Penulis buku terkenal Robert Kiyosaki dalam bukunya Cashflow Quandrant (Pustaka Gramedia) menyatakan bahwa pada dasarnya pekerjaan dapat dibagi dalam 4 jenis : Employee (menjadi pegawai di perusahaan atau di pemerintahan), Self Employee ( membuat pekerjaan sendiri sesuai keahlian, misalnya dokter, pengacara), Business Owner (wirausahawan, menciptakan suatu sistem dan menggaji orang lain untuk menjalankannya), dan Investor (melakukan investasi, membiarkan uang yang bekerja untuk kita). Employee dan Self Employee termasuk dalam kuadran kiri, sedang Business Owner dan Investor termasuk dalam Kuadran kanan. Menurut Kiyosaki, agar kita bisa dalam kebebasan finansial, maka kita tidak cukup berada di kuadran kiri, tapi harus berusaha masuk ke kuadran kanan. Pada kuadran kiri, pemasukan kita sepenuhnya tergantung pada usaha kita sendiri, sedang pada kuadran kanan pendapatan kita berasal dari sistim yang kita ciptakan dan uang yang kita investasikan.
Menurut Geofffrey Meredith et al, dalam buku Kewirausahaan (Penerbit PPM,2002) profil seorang wirausahawan bisa dilihat dari ciri-ciri serta watak antara lain : Percaya diri (misalnya watak Keyakinan, ketidaktergantungan), Berorientasikan tugas dan hasil (kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energitic dan inisiatif), Pengambil resiko (kemampuan mengambil resiko, suka pada tantangan), Kepemimpinan (Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, menanggapi kritik dan saran), Orisinalitas (inovatif dan kreatif, fleksibel, serba bisa), dan Berorientasi ke masa depan (Perseptif).
· Mengapa wirausahawan sukses terjun jadi wirausaha?
Banyak alasan mengapa para wirausahawan sukses masuk ke dalam dunia usaha. Bagi Bob Sadino, hal itu didasari keinginan untuk Merdeka. Merdeka dalam arti bebas dari perintah orang lain dan bebas untuk menentukan rencana sendiri. Didasari keinginan untuk merdeka tersebut, Bob Sadino meninggalkan pekerjaan di PT Djakarta Loyd, dan memulai usaha menjual telur kebutuhan para ekspatriate yang tinggal di kawasan Kemang. Bob, sebagaimana anda tahum sekarang memiliki jaringan Kem’s Chick.
Roma tidak dibangun dalam sehari. Analogi yang sama juga berlaku bagi sebagian besar para entrepreneur. Proses jatuh bangun membangun usaha selama puluhan tahun adalah gambaran umum wirausahawan besar. Umumnya mereka memulai dari tangga yang paling bawah dengan cucuran keringat dan air mata. Sebutlah Bob yang mulai menjual telur dari rumah ke rumah. Atau pendiri perusahaan Farmasi Konimex, Djoenaidi Josoef, yang memulai dengan menjual obat di toko ayahnya. Agung Laksono, Ketua DPR dan pemilik beberapa perusahaan seperti AN-TV, perusahaan penerbangan Adam Air, dll, memulai bisnisnya dengan mendirikan bisnis Cleaning service sebelum tamat kuliah di Fakultas Kedokteran UKI pada awal tahun 70-an. Purdi Chandra, memulai usaha bimbingan belajar Primagama dengan hanya punya dua murid pada awal tahun 80-an. Sekarang jaringan franchisee Primagama sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Rihat Hutagalung
Komp. Villa Nusa Indah 2 Blok Y1 No 16
Bojong Kulur, Bogor
Email: rihat_hutagalung @yahoo.com
HP: 081808692142
Tidak ada komentar:
Posting Komentar