Jumat, 24 Agustus 2007

SAVE THE CHILDREN !!

Akhir-akhir ini betapa sering kita mendengar berbagai sering kita mendengar kekerasan yang sering dilakukan terhadap anak-anak. Penyiksaan fisik oleh orang tua kandung, saudara, bahkan penculikan dengan motif ekonomi menjadi berita yang kerap hadir di berbagai media. Dalam kerapuhan fisik dan mentalnya, anak-anak sering menjadi sasaran hasrat berkuasa orang dewasa. Mungkinkah ini merupakan pelampiasan ketidakmampuan mereka dalam bersaing dalam kehidupan sosialnya?


Penculikan anak TK bernama Raisya yang berakhir hari ini sekali lagi membuktikan bahwa kita telah menempatkan anak-anak yang polos itu menjadi korban orang dewasa yang penuh dengan keinginan berkuasa. Orang dewasa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan ekonominya kemudian menjadikan anak yang tak berdaya sebagai alat pemenuhan kebutuhannya itu. Pernahkah kita berpikir bagaimana perasaan takut yang dialami si anak ketika berhadapan dengan orang yang begitu kuat secara fisik? Seperti apakah kerusakan mental yang diakibatkan ketercekaman selama penculikan itu? Sebandingkah itu semua dengan nilai ekonomi yang diminta oleh si penculik? Penculikan selama 9 hari itu mungkin akan menyisakan trauma yang sulit terhapus sepanjang hidupnya yang masih sangat panjang.

Jika kita mencermati berita-berita penyiksaan yang sering dialami oleh anak-anak, barangkali diperlukan suatu gerakan untuk membangkitkan kesadaran bersama bahwa anak-anak memerlukan perlindungan dari kita para orang dewasa (orang tua). Begitu besar harapan mereka kepada kita untuk dapat membantu mereka menghadapi begitu banyak hal dalam hidup ini yang masih begitu bagi mereka. Tidakkah apa yang mereka rasakan juga sama seperti yang kita rasakan saat kita kecil dulu? Tidakkah kehadiran, perhatian dan pertolongan saudara yang lebih tua atau orang tua kita merupakan hal yang kita nanti-nantikan? mari kita selamatkan anak-anak dari segala beban penyiksaan. Merekalah masa depan kita.....

Tidak ada komentar: